Normal Mode
Responsive Mode

Kamis, 21 November 2013

Metagenesis adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan lumut dan paku-pakuan. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu sporofit dan gametofit. Dalam fase sporofit, spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase gametofit, gametlah yang dihasilkan. Spora menghasilkan 2n atau kromosom diploid dan gamet menghasilkan n atau kromosom haploid. Pada tumbuhan paku, fase sporofit lebih dominan dibandingkan dengan fase gametofit. Karena pada fase sporofit ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan lumut, fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofitnya. Pada fase gametofit, tumbuhan lumut tumbuh, mengalami fertilisasi dan kemudian menghasilkan gamet.
Pada lumut dan tumbuhan paku. lumut dan tumbuhan paku dalam siklus hidupnya mengalami dua tahap perkembangan, yaitu tahap menghasilkan spora (generasi sporofit, aseksual) dan tahap menghasilkan gamet (generasi gametrofit, seksual). Pergiliran dari generasi sporofit ke gametofit atau sebaliknya disebut metagenesis.


Perihal: Diterbitkan oleh: pada pukul 13.00 WIB
Klik tombol "Like" bila Anda suka dengan artikel ini. Silakan poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan http://e-soetisna.blogspot.com/2013/11/metagenesis.html dan atau mencantumkan tautan untuk artikel ini bila Anda menyalin sebagian dan atau keseluruhan isinya. Terimakasih.