Hal ini karena Maha Pengampun (AL GHAFUUR) mengandung arti menutupi atau menyembunyikan, sedangkan Maha Pemaaf (AL `AFUWW) menunjukkan penghapusan, dan menghapus lebih membawa hasil yang diharapkan dibanding menyembunyikan.
`Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun` (04-An Nisaa':43)
`Kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidakmengetahui jalan (untuk hijrah), Mereka itu, mudah-mudahan Allah memaafkannya. Dan adalah Allah maha pemaaf lagi Maha Pengampun` (04-An Nisaa':98~99)
`Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa` (04-An Nisaa':149)
Manusia dapat pula memiliki sifat ini, bila dia adalah orang yang memaafkan ('Afwu) siapapun yang merugikannya. Sebagai gantinya dia malah berbuat baik kepada orang yang merugikannya, karena dia melihat Allah Azza wa Jalla berbuat baik di dunia ini terhadap mereka yang durhaka dan kafir, bukannya segera menghukum mereka.
Dan Dia memaafkan mereka dengan berlaku baik terhadap mereka.
Kalau berlaku baik, dosa-dosa mereka akan terhapus.
Inilah tujuan menghapus kejahatan
`Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh` (07-Al A'raaf:199)
Rasulullah Saw bersabda: `Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf dan senang memaafkan. Barangsiapa yang memberi maaf ketika dia mampu membalas, niscaya Allah akan mengampuni dia disaat kesukaran. Tiadalah orang yang memberi ampun terhadap kezaliman karena mengharapkan keridhaan Allah, melainkan Allah akan menambah kemuliaan kepadanya dihari kiamat`.