Normal Mode
Responsive Mode

Selasa, 12 November 2013

ADH DHAARR (yang Maha Penghukum/Memberi Derita) dan AN NAAFI' (yang Maha Memberi Manfaat) adalah Allah yang mendatangkan kebaikan dan keburukan, juga manfaat dan mudharat. Kesemuanya ini mesti dirujukkan kepada Allah Azza wa Jalla. Apakah Dia bertindak mealui Malaikat, manusia atau benda-benda mati atau lainnya. Jangan selalu menduga bahwa racun itu mematikan atau makanan itu mendatangkan kepuasan tau kenikmatan.

Dan juga jangan mengira bahwa raja, manusia, setan, bintang-bintang atau apapun yang memberikan kebaikan atau keburukan, dan manfaat atau mudharat. Semua itu merupakan sebab-sebab yang bersifat tunduk, yang dari sebab-sebab seperti inilah tidak terjadi apa-apa, kecuali digunakan untuk mewujudkan segala sesuatu.


Semua ini berkaitan dengan kekuasaan yang abadi, sama seperti pena yang berkaitan dengan penulis. Dalam keyakinan awam bahwa pena tunduk kepada penulis dan dalam keyakinan orang yang berpengetahuan luas penulis tunduk kepada tangan (kekuasaan) Allah Azza wa Jalla dan Dia-lah yang dipatuhi penulis. Allah SWT telah menciptakan penulis, menciptakan kekuatan yang dimiliki penulis, dan mewujudkan ide-ide tertentu didalam dirinya, sehingga tidak ragu-ragu untuk menuliskannya, menggerakkan jari-jari dan penanya, entah dia menghendaki atau menolaknya. Jadi yang menggunakan pena dan tangan manusia adalah Allah Ta'ala.

Perihal: Diterbitkan oleh: pada pukul 04.30 WIB

Baca Pula Artikel Terkait Dalam Kategori: .

Klik tombol "Like" bila Anda suka dengan artikel ini. Silakan poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan http://e-soetisna.blogspot.com/2013/11/adh-dhaarr-naafi.html dan atau mencantumkan tautan untuk artikel ini bila Anda menyalin sebagian dan atau keseluruhan isinya. Terimakasih.