Normal Mode
Responsive Mode

Senin, 21 Oktober 2013

AL WAAJID (yang Maha Kaya) adalah Allah yang tidak kekurangan apa-apa dan tidak membutuhkan apa-apa.

Seseorang yang tidak membutuhkan apapun yang tidak diperlukan untuk keberadaannya, dia tidak disebut membutuhkan.

Seseorang yang memiliki apa yang pada hakikatnya tidak sesuai dengannya dan tidak dapat menyumbang bagi kesempurnaannya, dia tidak disebut kaya.

Yang kaya adalah dia yang tidak membutuhkan apa-apa yang diperlukannya, dan segala sesuatu yang diperlukan dalam sifat-sifat ketuhanan dan kesempurnaannya ada dalam Allah Azza wa Jalla.

Maka Dia-lah yang Maha Kaya, yang mutlak kaya, siapapun selain dia, meskipun dia memiliki beberapa sifat sempurna maupun sebab-sebabnya, tetap saja membutuhkan banyak lagi pendukung, dan dia hanya dapat disebut kaya secara relatif (tidak mutlak).


Perihal: Diterbitkan oleh: pada pukul 05.01 WIB

Baca Pula Artikel Terkait Dalam Kategori: .

Klik tombol "Like" bila Anda suka dengan artikel ini. Silakan poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan http://e-soetisna.blogspot.com/2013/10/al-waajid.html dan atau mencantumkan tautan untuk artikel ini bila Anda menyalin sebagian dan atau keseluruhan isinya. Terimakasih.