Kalaupun ada sesuatu yang dapat dijangkaunya, hal itu tidak akan mencapai rincian kadar dan jumlah sesutu yang diketahuinya itu. Oleh karena itu yang mengetahui satu persatu hal secara mutlak adalah Dia yang dalam pengetahuan-Nya dan batas-batas tiap objek maupun mutu dan dimensinya terungkapkan.
Adapun sejauh menyangkut manusia, meskipun dapat saja dia menghitung beberapa objek dengan pengetahuannya, ia tidak akan mampu membatasi sebagian objek tersebut. Jadi, keadaannya pada nama ini amat lemah.