Orang yang tabir hatinya telah diangkat oleh Allah, sehingga dia dapat menyaksikan keindahan kehadiran-Nya, dan yang telah diberi oleh-Nya kecukupan, sehingga dirinya dapat bebas dari makhluk dan yang ditolongnya dengan kekuatan dan dukungan, sehingga dia dapat mengurus sifat-sifat jiwanya, dia adalah orang yang dimuliakan Allah dan diberi kekuasaan oleh-Nya.
'Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah kedalam Surga-Ku' [Al Fajr:27~30]
Setiap orang yang selalu memudahkan sebab-sebab pemuliaan melalui tindakan dan ucapannya, berarti ia memiliki sifat-sifat ini.