Pada dasarnya gaya hidup sehat itu tidak sulit. Hanya saja, kita sering merasa malas untuk melakukannya. Dari hal yang paling sederhana saja, bangun pagi-pagi pukul empat, susahnya minta ampun. Apalagi, kalau kita mencoba olah badan di pagi hari. Terasa beratnya untuk melakukan kegiatan sehat itu. Tempat pembaringan masih begitu terlihat menyenangkan.
Ternyata, gaya hidup sehat itu bisa dilakukan dengan mengubah cara pandang hidup kita. Terutama dalam hal kedisiplinan. Misalnya, disiplin bangun pagi, sarapan, sikat gigi, menu makanan dari raw food dan banyak minum air putih.
Bagi umat muslim yang rajin sholat subuh, perkara bangun pagi tidak begitu masalah. Bukankah sehabis sholat subuh dapat melanjutkan aktivitas fisik lainnya. Akan tetapi, aku perhatikan yang sholat subuh kebanyakan orang yang sudah berumur tua. Anak mudanya sangat jarang terlihat. Nah, dari situ, sudah terlihat, bahwa muda-mudi kaum muslim banyak yang tidak menerapkan gaya hidup sehat.
Dalam hal soal jenis makanan yang banyak dikonsumsi. Masyarakat terbiasa sekali makan dari makanan instan. Hal yang sama terjadi juga pada jenis minuman. Mereka lebih suka mengkonsumsi minuman bersoda atau yang memiliki rasa. Mereka sangat begitu suka dengan rasa mint, rasa manis legit, rasa permen.
Bukan perkara mudah menerapkan gaya hidup sehat. Disiplin bangun pagi, sarapan, pilih makanan sehat, sikat gigi dll. Kita baru menyadari arti penting gaya hidup sehat setelah kita sudah berada di rumah sakit dan dinyatakan sudah terserang penyakit parah. Kita baru tersadar bahwa pengobatan itu bernilai mahal dari semua kenikmatan yang kita dapat dari pola hidup salah.
